Di Kursi Merah

Saat pagi..
Seperti yang selalu kau katakan padaku:

"aku pergi sayang,mencari mutiara pagi untukmu"
Aku hanya bisa diam melihat perbekalan yang seakan membebani pundakmu..
Dan seperti biasa senyummu membuat ak percaya,
Bahwa nanti kau pasti datang

Saat langit mulai merah
Aku sudah menunggumu
di kursi warna merah hati dengan hati yang merah yang menanti cinta merahmu..

Zie/27mei09/9.57pm

2 komentar:

the green mengatakan...

gadis pelangi dikursi merah....

top top...

sudilah dikau memberikan perbaikan pada tulisan amburadulku... terimakasih

Unknown mengatakan...

wow puisi yang melankolis. seperti pada sajak WS Rendra dan Sapardi Joko Darmono (aku ingin mencintaimu dengan sederhana). Saya suka puisi Anda....he..he ternyata perjalanan estetika sampean hampir mendekati sempurna. luar biasa. ayo nduk semangat berkarya. buktikan pada alam, bahwa wanita akan selalu menjadi lotus dunia.

Posting Komentar